Headlines News :
Home » » Beda Mesin Mio Lama Vs Mio J (Injeksi)

Beda Mesin Mio Lama Vs Mio J (Injeksi)

Beda Mesin Mio Lama Vs Mio J (Injeksi)

Yamaha Mio J sudah bisa dilihat di beberapa dealer. Launching resminya Sabtu besok (11/2) di daerah Senayan. Bahkan MOTOR Plus edisi sekarang (676) sudah bedah abis mesinnya. Hehehe ini yang bikin bingung awak redaksi M+. Jeroan Mio J sudah ditelanjangi abis di edisi sekarang. Edisi besok apa ya yang bikin heboh lagi?
Secara garis besar ada beberapa perubahan pada Mio J dibanding mesin Mio lama. Kalau sistem bahan bakar sudah banyak yang tahu mengaplikasi sistem injeksi. Yang bikin penasaran ketika petinggi Yamaha bilang kalau Mio J partnya bisa dipakai di Mio lama.
Mari analisa dari konfigurasi bore x stroke yang merupakan parameter penghasil volume silinder.  Dipastikan sama dengan Mio lama. Apalagi stroke atau langkah seher yang 57,9 mm. Stroke ukuran ini dianggap sebagai angka keramat bagi Yamaha. Beberapa varian Yamaha menggunakannya. Yamaha Mio lama, Nouvo, Vega ZR dan New Jupiter-Z.
Padahal kalau kita telaah, ada pabrikan lain yang menggunakan stroke sebesar ini. Setelah Yamaha Nouvo, nongol Honda Karisma (sekarang Supra X125) , bebek 125 Honda itu strokenya 57,9 mm juga.
Kembali kepada Mio J,  diameter x stroke sama dengan Mio lama yaitu 50 x 57,9 mm. Tapi, pihak Yamaha sempurnakan, yaitu aplikasi seher forged dan blok DiAsil.  Tiada lain teknologi yang identik dengan Yamaha.  Dengan paduan blok dan seher jenis ini membuat Yamaha bisa menggaransi produk mereka sampai 5 tahun. Karena minim gesekkan sehingga tidak cepat longgar.
Seher forged secara desain bisa dibuat serba tipis dan ringan karena dianggap kuat. Membuat kerja mesin jadi ringan lantaran gesekkan minim. Pastinya lagi, kitiran mesin juga enteng karena beban piston yang bisa direduksi.
Perubahan di kepala silinder bukan saja sudah menggunakan rocker arm model roller agar gesekkan mekanisme klep berkurang. Tapi, head sudah seperti motor-motor sekarang. Dilengkapi dengan tutup yang lebar. Memudahklan dalam setel klep dan bongkar-pasang  kem.
Lainnya di CVT yang dipalikasi. Untuk mengejar enteng dan medah berakselerasi, jarak antara puli depan dan belakang dibuat dekat. Di Mio lama 365 mm sedangkan di Mio J 350 mm. Berkurang 15 mm atau 1,5 cm.
Ini intisari tulis reporter Eka di MOTOR Plus terbaru edisi 676. Lebih jelas bisa buka langsung tabloidnya ya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translate

Fanpage

 
Support : Creating Website | Risqk Template | Risqk Template
Copyright © 2011. TIK SMPN 2 Jumantono - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Risqk Template
Proudly powered by Blogger