Apa sih Custom Recovery itu? Custom Recovery, salah
satu hal yang penting setelah melakukan rooting di Android. Recovery di
Android memiliki fungsi jika terdapat masalah seperti device tidak
sukses melakukan booting. Custom recovery standar pabrik biasanya hanya
memiliki fitur untuk Wipe data (factory reset). Bahkan pada device
keluaran Sony, fitur Recovery tidak terdapat di semua devices
Android-nya. Tujuan utama dibuatnya Custom Recovery utama adalah
memudahkan meng-install ' flashable zip', sesuai namanya file tersebut
berekstensi zip. Didalamnya terdapat script yang mendukung untuk
meng-install sesuatu di Custom Recovery ke sistem Android. Flashable zip
bisa berupa custom ROM, custom Kernel, Baseband (radio pada devices),
Google Applications atau sering disebut gapps yang terdapat aplikasi
sistem dari google yang tidak terdapat di Google Play Store. Contohnya
seperti: Android Keyboard, Google Talk, Play Store, Gallery dan Google
Search.
Beberapa tutorial disini, akan lebih ke teknis. Sehingga Anda pun
harus mengetahui bahwa segala resiko yang terjadi adalah tanggung jawab
sendiri. Karena dapat menyebabkan kerusakan pada devices. Jika Anda
mengetahui resikonya, siap menanggung segala apapun yang terjadi, sudah
mengetahui wawasan, teliti dalam mengikuti langkah-langkah yang
diberikan serta memiliki keberanian silakan bisa melanjutkan beberapa
tutorial yang diberikan pada edisi ini.
Custom Recovery
Untuk meng-install Custom ROM, pastinya diperlukan Custom Recovery
dengan penambahan fitur untuk memasangnya. Fitur lainnya di Custom
Recovery antara lain berfungsi untuk ngoprek Android seperti Nandroid
Backup dan restore, partisi SD Card hingga multi booting. Custom
Recovery yang banyak dijumpai adalah ClockWorkMod Recovery atau biasa
ddisebut CWM. Meskipun tidak semua device di dukung ROM Manager
(aplikasi untuk install CWM), tetapi hampir rata-rata custom recovery
based dari CWM. Developers di devices anda akan membuat CWM yang
kompatibel untuk devices Anda. Seiring perkembangan Android,
perkembangan Custom Recovery di Android juga turut berkembang. TWRP
(Team Win Recovery Project) berhasil menciptakan Custom Recovery yang
lebih interaktif dan penambahan beberapa fitur yang berguna. Jika dahulu
CWM di Android untuk navigasi masih menggunakan button hardware,
tampilan sederhana dan tidak dapat melakukan charging jika ke mode
recovery. Dengan adanya TWRP, Custom Recovery bisa dilakukan dengan
sentuhan, tampilan menarik dan terdapat fitur charging. CWM recovery pun
bukan tanpa update fitur, sesepuh Custom Recovery di Android ini juga
turut terbenah hingga hingga terdapat versi touch nya. Jika devices anda
mendukung keduanya, pilihan kembali Anda untuk bebas menggunakan
recovery sesuai pilihan.
Install Custom Recovery (CWM dan TWRP Recovery) dengan ROM Manager
Untuk cara mudah meng-install ClockwordMod Recovery (CWM) dan Team
Win Recovery Project (TWRP) dengan meng-install aplikasi ROM Manager.
Sebelumnya aplikasi ROM Manager hanya untuk CWM Recovery, tetapi
semenjak update aplikasi ke versi 5.5.2.0 ke atas dukungan untuk dapat
menggunakan custom recovery TWRP akhirnya diberikan. Berikut
langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Play Store, lalu search ROM manager. Unduh dan install aplikasi ROM Manager.
- Selanjutnya pilih pada bagian Recovery Setup, install or update recovery, pilih Recovery yang diinginkan antara ClockworkMod Recovery atau Team Win Recovery Project (TWRP).
- Setelah memilih Custom Recovery yang akan digunakan, konfirmasi Phone Model yang Anda milik. Jika tidak ada, sebaiknya jangan lanjutkan langkah ini.
- Pilih versi Custom Recovery yang akan di install, lalu unduh. Lakukan reboot to recovery untuk mengetahui CWM atau TWRP Recovery sudah ter-install dengan baik atau tidak.
Install TWRP Recovery dengan GooManager
Goo.im adalah salah satu aplikasi yang wajib dimiliki setelah
rooting. Aplikasi ini secara garis besar memiliki fitur yang sama
seperti ROM Manager. Diantaranya: Flashing custom recovery (hanya
mendukung TWRP), Mengunduh custom ROM secara langsung, mengunduh Google
Application (gapps) hingga ketahapan flashing 'flashable zip'.
Perbedaannya di aplikasi Goo.im tidak bisa melakukan nandroid backup
secara langsung. Untuk menginstall TWRP Recovery, Anda akan terinstall
OpenRecoveryScript dari TWRP. Pastikan Device Anda support, tidak dalam
kondisi lock bootloader dan sudah melakukan backup data yang bagi Anda
penting! Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Play Store, lalu search GooManager. Unduh dan install aplikasi tersebut.
- Buka aplikasi GooManager lalu ke bagian Opsi Menu, pilih Install OpenRecoveryScript.
- Jika terdapat dialog yang berisi tentang mendownload recovery image, pilih YES untuk melanjutkan. Jika Device Anda support maka aplikasi Goo Manager akan melanjutkan download dan menginstall TWRP.
- Pilih Reboot Recovery untuk ke Team Win Recovery Image. Selesai, kini devices Anda sudah memiliki fitur dan berbagai keuntungan dari Custom Recovery TWRP.
Lakukan Nandroid Backup
Custom Recovery di Android yang telah diroot menjadi teman pendamping
yang saling melengkapi. Karena dengan yang diroot dan Anda bisa
mengakses sistem, tentu modifikasi bisa dilakukan. Modifikasi Android
bukan tanpa kendala, misalnya Anda menggunakan aplikasi pengganti font,
meng-install custom ROM, overclock, tidak sengaja menghapus aplikasi
sistem yang diperlukan, terkadang device menjadi stuck di Boot Animasi
atau bahkan Device tidak masuk di Homescreen. Untuk itu, solusi terbaik
adalah melakukan Nandroid Backup yang terdapat di custom recovery. Jika
Anda mengalami hal-hal seperti yang desebutkan tadi, tanpa harus install
firmware bawaan pabrik masalah tersebut bisa teratasi. Nandroid backup
akan mengembalikan sistem, aplikasi ter-install termasuk data-data
seperti SMS, Kontak, Account Google terakhir pada saat Anda melakukan
Nandroid backup.
Nandroid backup.
- Buka aplikasi ROM Manager atau Goo.im, pilih reboot recovery.
- Setelah berada di CWM atau TWRP Recovery pilih menu backup nandroid.
- Lakukan full backup dan tunggu hingga proses backup selesai.
- Folder backup akan tersimpan di SDCard, Anda bisa juga mem-backup
nya dengan men-copy file tersebut di komputer atau media penyimpanan
lainnya.
Tidak terlalu sulit bukan? Selamat mencoba dan jangan lupa untuk berhati hati dengan resikonya. [IRW]
selalu ada yang canggih tipsnya disini...makasih pelajaran androidnya bang
BalasHapussama2, makasih jg kang atas kunjungannya, suatu kehormatan nich
Hapusandroid emang mudah segala aplikasi pendukungnya ya mas
BalasHapusBener sob, mang gak tanggung2 ni google dengan androidnya,
Hapusbtw makasih kunjungannya ya