Februari 9, 2012
Di MOTOR Plus edisi terbaru (676) halaman 11, dibahas Yamaha V-ixion yang tiada lain motor injeksi. Untuk meningkatkan powernya diakali dengan penggantian kepala silinder dari BRT. Jika head standar V-xion klepnya hanya 19 mm (in) dan17 mm (buang). Sedangkan head hasil modifikasi BRT klep isap 21 mm dan buang 19 mm.
Head buatan BRT ini juga sudah dilakukan porting ulang. Mengikuti diameter klep yang sudah besar. Bahkan sudah dilakukan pengukuran dengan flowbench. Datanya didapatkan 124 cmf (cubic feet per minute) untuk klep isap. Klep buangnya hanya dibikin 108,6 cfm.
Dari hasil pengujian dengan dinotes, setelah pakai head BRT didapatkan kenaikan power sebesar 0,53 dk atau 1/2 dk. Hasil kenaikan power ini bisa dibandingkan dengan penggantian knalpot dan setting CO-nya.
MOTOR Plus edisi 536 kira-kira 2 tahun lalu, pernah juga melakukan pengujian di Yamaha V-ixion. Dipasangi knalpot racing merek Pico. Powernya naik 0,54 dk. Artinya sama dengan ganti head yang 0,53 dk.
Ketika itu, juga dilakukan seting ulang CO. Caranya menggunakan diagnostic tool Yamaha, diseting dari posisi nol bawaan pabrik sampai +30. Terjadi lagi kenaikan tenaga jadi 0,21 dk.
Dari sini kita bisa simpulkan. Pilih ganti head atau knalpot. Ganti knalpot racing memang simpel, tapi kebanyakan pengguna V-xion ketakutan ditilang polisi. Tapi, akan lebih baik lagi jika ketiganya dilakukan, ganti knalpot racing 0,54 dk + head BRT 0,53 dk + setting CO 0,21 dk. Power total kenaikannya jadi 1,28 dk.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !