Harddisk merupakan sebuah tempat untuk meletakkan semua data yang berbentuk digital. Semua data yang kita miliki tersimpan di komputer yaitu ada di dalam sebuah hardisk.
Data ini mulai dari dokumen teks, gambar, musik maupun video. Bahkan program-program
komputer, bukan hanya master program, tetapi juga program yang sedang dijalankan oleh komputer juga tersimpan di harddisk.termasuk sistem operasi.
Jadi, jika hard disk
rusak, semua data hilang (dalam artian harddisk sudah tidak bisa terbaca sama sekali oleh komputer). Itu adalah hal yang sangat
menyedihkan. Dan itulah alasan kenapa sebagian besar orang memiliki
sebuah sistem cadangan (back-up). Mereka memiliki hardisk lain dan menyalin semua file penting mereka ke dalam hardisk tersebut.
Seberapa Besar Hardisk yang Anda Butuhkan?
Semua data yang dapat disimpan di hard disk diukur berdasarkan besar
dokumennya. Kapasitas data yang dibutuhkan oleh dokumen teks sangat
kecil, sedangkan gambar lebih besar, musik bahkan lebih besar lagi, dan
video lah yang terbesar dari semuanya.
Menurut pemain di industri
storage, Seagate, hard disk itu seperti sebuah timbangan. Ia tidak
mengetahui perbedaan jenis setiap benda yang ada di atasnya, hanya
ukurannya saja yang bisa ia bedakan.
Namun bukan dalam kilogram
atau ons, sebuah hard disk mengukur benda berdasarkan skala megabyte
(MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB).
Secara garis besar, 1
megabyte sama dengan 1 juta byte, 1 gigabyte sama dengan 1 miliar byte,
dan 1 terabyte sama dengan 1 triliun byte.
Jadi, apa artinya ini untuk kita?
Jika kita perlu memindahkan file antar komputer atau hard disk dengan
tujuan untuk mencadangkan beberapa file saja, kita dapat melakukan ini
dengan hard disk yang berkapasitas lebih kecil --misalnya, seperti hard
disk eksternal 500 GB.
Jika kita ingin mencadangkan seluruh isi
komputer kita, atau bahkan beberapa komputer sekaligus, atau jika kita
menyimpan banyak file video atau audio, kita mungkin menginginkan hard
disk dengan kapasitas yang lebih besar -- seperti hard disk desktop
backup plus 1 TB atau lebih besar.
Apakah Hard disk kita untuk PC atau Mac?
Beberapa jenis hard disk sudah diformat untuk bisa bekerja dengan PC
atau dengan Mac. Namun pada dasarnya hard disk apa pun dapat diformat
ulang untuk bekerja dengan semua jenis komputer.
Contoh jenis
hard disk yang bisa langsung digunakan pada dua komputer yang berbeda
tanpa perlu format ulang adalah Wireless Plus, karena sifatnya yang
nirkabel.
Hal penting lainnya adalah jika kita memformat ulang
sebuah hard disk, setiap file yang ada di hard disk tersebut akan
terhapus. Sehingga pastikan Anda sudah menyalin semua file kita di suatu
tempat yang aman sebelum kita memformat ulang.
5 Cara Menyambungkan Hardisk ke Komputer
1. USB
USB adalah jenis sambungan yang paling
umum. Kita tidak perlu mempersiapkan apapun. Cukup tancapkan. Komputer
langsung mengenali hard disk, kemudian kita dapat membaca serta
menyimpan file dalam seketika.
2. FireWire
Jenisnya plug-and-play
seperti USB, FireWire 800 jauh lebih cepat, sehingga cara ini begitu
populer di kalangan profesional untuk mentransfer file video untuk
produksi.
3. SATA
SATA adalah sambungan
standar untuk hard disk internal. SATA menghadirkan kecepatan transfer
file paling tinggi untuk format apa pun.
4. eSATA
Sambungan
yang tidak terlalu umum namun memiliki kinerja yang tinggi dan biasanya
ditemukan di PC. Sambungan eSATA berkinerja tinggi dengan kecepatan
yang hampir sama dengan hard disk internal.
5. Wireless
Jenis
sambungan ini benar-benar unik karena tidak membutuhkan kabel. Oleh
karena itu, hard disk jenis ini selain bisa disambungkan dengan PC atau
Mac, juga bisa digunakan pada perangkat mobile, contohnya iPhone, iPad,
Android dan lainnya.
Seberapa Penting Kecepatan Hardisk?
Saat Anda menggunakan komputer kita, membuka file, mendengarkan lagu,
atau melakukan hal lainnya, kita menggunakan hard disk. Piringan yang
ada di dalam hard disk akan berputar. Semakin cepat piringan itu
berputar, semakin cepat pula komputer Anda dapat menemukan file yang kita cari.
Umumnya hard disk dengan kecepatan 7200 RPM akan lebih
cepat dibandingkan dengan hard disk yang memiliki kecepatan 5400 RPM.
Untuk hard disk eksternal, Anda hampir tidak akan melihat adanya
perbedaan. Namun untuk hard disk internal, Anda akan melihat
sedikit perbedaannya pada file dan aplikasi yang lebih kecil, namun akan
tampak jelas dengan file dan aplikasi yang berukuran besar.
Pilih Mana, Hardisk Internal atau Eksternal?
Hard disk internal menyediakan penyimpanan internal dengan kecepatan
tertinggi. Hard disk eksternal memberikan kita penyimpanan dengan
fleksibilitas yang lebih besar dan tersedia kapan pun kita
membutuhkannya.
Masing-masing pilihan memiliki keunggulan dan
kekurangannya sendiri-sendiri. Hard disk internal, seperti Laptop SSHD,
harus diinstal secara fisik dengan membuka casing komputer atau laptop kita -- suatu hal yang agak merepotkan untuk sebagian besar orang.
Hard
disk eksternal tersambung ke komputer kita melalui kabel USB atau
FireWire, seperti contohnya Backup Plus, atau bisa diakses melalui
Wi-Fi/nirkabel, contohnya Wireless Plus.
Hal ini tentunya
memungkinkan kita untuk membawa serta file ke mana saja, mentransfernya
ke komputer lain, atau langsung menambahkan penyimpanan ke komputer atau
perangkat mobile kita tanpa harus direpotkan dengan masalah teknis.
Jadi,
ingat untuk selalu mencadangkan data-data penting, dan moga-moga
memilih hard disk tidak lagi menjadi hal yang memusingkan untuk kita.
Ardhi Suryadhi - detikinet
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !