Headlines News :
Home » , » Surat Ke M. Nuh Oleh Onno W. Purbo

Surat Ke M. Nuh Oleh Onno W. Purbo

Dr. Onno W Purbo, Pakar TIK Indonesia


Pada hari sabtu tanggal 26 April 2014 yang lalu telah diselenggarakan sebuah Seminar Nasional AGTIKKNAS dengan mengambil judul "Pengkajian Matpel TIK dan KKPI Dalam Pembangunan Karakter Generasi Masa Depan Bangsa" yang bertempat di Aula Gedung A Kemdikbud Lantai 3 Jalan Jendral Soedirman Senayan Jakarta.

Pembicara seminar yang diharapkan hadir dalam kegiatan ini adalah:
  1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Mohammad Nuh
  2. Dr. Onno W Purbo, Pakar TIK Indonesia
  3. Dr. Gatot Hari Priowiyanto, Direktur Seamolec
  4. Dr. Ramin Mahondas, Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan
  5. Dr. Reni Marlinawati, Anggota DPR Komisi X dari Fraksi PPP
  6. Dr. Sulistyo, M.Pd, Ketua Umum PB PGRI
  7. Retno Listiyarti, S.Pd, M.Si, Sekjen FSGI

Sangat disayangkan ternyata yang sangat diharapkan Pak Prof. Dr. Mohammad Nuh tidak hadir. Salah satu nara sumber yaitu Dr. Onno W. Purbo, Pakar TIK Indonesia dalam kajiannya menyampaikan kalau pelajaran TIK ini sangat penting dan wajib ada dalam kurikulum sekolah mulai dari tingkat dasar yaitu SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi. 
Beberapa hal yang disampaikan antara lain: 
Berapa hp dan laptop buatan indonesia atau merk indonesia? Bangsa kita harus bisa membuat hp dan laptop sendiri. Sekitar 300 juta dolar disetor ke Microsoft setiap tahunnya, selain itu juga mengajak agar kita tidak memakai Microsoft melainkan memakai linux. Mestinya kita bisa lebih maju dari Singapura, Malaysia, Australia karena bangsa Indonesia jauh lebih besar jumlah penduduknya, artinya semakin banyak anak bangsa yang pandai IT maka sebuah negara akan semakin maju dan hebat. Semua guru TIK mendapat PR atau pekerjaan rumah yang besar. Dari menggunakan sistem operasi linux, menguasai banyak aplikasi lain yang bukan hanya office, bahkan sampai bisa membuat sistem operasi sendiri. Anak-anak teknik di Indonesia baru 9%.
Pada prinsipnya semua yang disampaikan oleh beliau adalah dukungan terhadap kembalinya matpel TIK dan KKPI ini kembali ke dalam kurikulum sekolah. Berikut ini bukti dukungan beliau yaitu surat yang ditujukan langsung kepada Pak  Prof. Dr. Mohammad Nuh.
 


Ini draft surat ke Pak Nuh
tolong di komentarin ..
nuhun
Kepada Yth.
Prof. Mohammad Nuh
Menteri Pendidikan Nasional
di Senayan, Jakarta
Assalamualikum Wr. Wb.
Saya prihatin dengan TIK (ICT) di Kurikulum 2013, apalagi setelah berdiskusi dan bertemu dengan guru-guru TIK dari berbagai daerah di Seminar AGTIKKNAS di Gedung A Senayan tanggal 26 April 2014 yang lalu.
Saya melihat guru TIK & TIK di sekolah sebagai kunci dan aset yang sangat strategis untuk bangsa Indonesia ke depan. Khususnya untuk memenuhi hak azasi bangsa menjadi pandai dan dapat mengeksplorasi pengetahuan tanpa di batasi oleh struktur sekolah, ruang kelas, bangunan dan waktu. Ini penting karena sistem pendidikan konvensional, hanya mampu menjamin 10% dari bangsa menjadi sarjana. 90% lainnya harus gigit jari karena dibatasi oleh ruang, waktu dan biaya.
Saya bermimpi agar pemberdayaan guru TIK dilakukan agar e-learning di sekolah bisa berjalan tanpa menjadikan para guru TIK sebagai sales tanpa dibayar oleh vendor software proprietary yang tidak open source. Ini sangat penting agar bangsa ini menjadi Berdaulat dan Merdeka tidak di jajah software proprietary yang tidak open source. Semoga bisa membantu menaikan throughput pendidikan agar anak kita yang masuk SD dapat jaminan menjadi sarjana 16 tahun kemudian.
Saya prihatin mendengarkan cerita guru TIK yang harus menjelma menjadi guru BK, guru-guru mapel lain, bahkan menjadi jajaran birokrasi di Dinas. DIKNAS kehilangan aset yang luar biasa dan harus memulai banyak hal dari NOL jika ini dibiarkan. DIKNAS harus cepat mengubah arah gerakan ini agar fondasi pendidikan tidak goyah dan mampu untuk mendukung perubahan bangsa menuju knowledge based society.

Usulan penguatan fondasi pendidikan yang terkait TIK adalah:

1. Mata Pelajaran TIK tetap di pertahankan. Lebih baik lagi jika di kembang untuk menunjang transformasi seluruh sekolah menjadi e-learning / e-school.
2. Ubah isi mata pelajaran TIK menjadi penunjang explorasi pengetahuan siswa. Dengan kondisi yang ada di sekolah terutama di daerah, tidak mungkin kita mengandalkan guru-guru mata pelajaran normal untuk membantu explorasi pengetahuan berbasis TIK. Saran saya, ubah isi TIK dari skill menggunakan komputer menjadi keterampilan untuk explorasi pengetahuan, seperti, simulasi berbagai bidang ilmu, akses ke e-library, online learning menggunakan moodle, dll.
3. Berdayakan guru TIK agar mendukung explorasi pengetahuan & e-learning berbasis open source. Proses transformasi sekolah menjadi sekolah berbasis TIK hanya di mungkinkan jika kita memberdayakan dengan baik guru TIK. Kita perlu menyiapkan modul sekolah berbasis TIK dan Training of Trainer bagi para guru TIK bahkan menyekolahkan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.

Saya yakin di akhir masa jabatan Pak Nuh sebagai MENDIKNAS akan legowo dan berbesar hati untuk menanamkan fondasi yang kuat dalam dunia pendidikan agar bangsa ini dapat menjadi bangsa yang besar di wilayah Asia Tenggara.

Semoga Allah memberikan kekuatan dan membalas budi baik Pak Nuh.
Wassalam Wr. Wb.
Onno W. Purbo
Share this article :

6 komentar:

  1. Semoga Allah memudahkan langkah teman-teman AGKTIKKNAS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin....
      Yes, tetap semangat berjuang AGTIKKNAS,
      Terimakasih Pak Namin

      Hapus
  2. Semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga perjuangan teman - teman sukses, tetap semangat yah demi generasi bangsa yang lebih baik, kini dan nanti...

    BalasHapus
  3. tetap semangat dalam memperjuangkan agar matpel TIK dan KKPI ini kembali ke dalam kurikulum sekolah..

    BalasHapus

Silahkan isi komentar yang santun dan tidak SARA. Pilih Name/URL, bagi yang tidak punya blog, URL silahkan dikosongi. Terimakasih.

Translate

Fanpage

 
Support : Creating Website | Risqk Template | Risqk Template
Copyright © 2011. TIK SMPN 2 Jumantono - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Risqk Template
Proudly powered by Blogger